Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia

Poto di depan Pintu Masuk

Pada tanggal 24 Maret 2018, lebih tepatnya di Monumen Nasional (MONAS) Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memperingati hari Tuberkulosis atau lebih dikenal dengan TBC sedunia. Tuberkulosis atau TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycrobaterium Tuberculosis). Kuman ini menyerang tubuh manusia, terutama paru-paru. TBC bukan penyakit turunan, bukan disebabkan oleh kutukan ataupun guna-guna.

Poto di Salah Satu Booth

Hari Tuberkulosis sedunia di hadiri oleh Kementrian Republik Indonesia yaitu Ibu Nila Moelek, semua lapisan masyarakat, kader PKK, media. Selain itu, Kemenkes juga memberikan pengharagaan kepada kader kesehatan yang berprestasi untuk mencegah Tuberkulosis dan juga memberikan Audimetri dan EKG kepada 15 rumah sakit di seluruh Indonesia. Hari Tuberkulosis tidak hanya di Jakarta tetapi juga di beberapa Provinsi di Indonesia seperti Aceh, Riau, Papua, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
Kementrian Republik Indoneia Nila Moelek

Miris mendengar Indonesia peringat kedua di Dunia setelah India, ini akibat warga Indonesia tidak mau memeriksakan diri ke dokter dan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Indonesia masih rendah. Berikut ini cara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk mencegah Tuberkulosis :
1.      Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
2.      Membuka jendela agar rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar.
3.      Menjemur alas tidur agar tidak lembab.
4.      Mendapatkan suntikan vaksin BCG bagi anak dibawah usia 5 tahun untuk menghindari TB yang berat (megnitis dan milier).
5.      Olahraga teratur.
6.      Tidak merokok.
 Seperti artikel sebelumnya, gejala-gejala Tuberkulosis adalaha :
1.      Batuk berdahak maupun tidak berdahak.
2.      Demam meriang berkepanjangan.
3.      Batuk berdahak tercampur darah.
4.      Sesak napas dan nyeri dada.
5.      Berkeringat tanpa sebab terutama pada sore-malam hari.
6.      Badan lemas nafsu makan berkurang.
7.      Berat badan menurun.

Jika sudah ada tanpa diatas maka tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi kesehatan ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit terdekat. Jangan terpengaruh sama stigma-sigma negative masyarakat tentang Tuberkulosisi, jika terlambat akan berakibat fatal terutama kematian. Yuk, periksa kesehatan anda sebelum terlambat.

Comments

Wian said…
Ternyata sinar matahari penting banget ya utk kesehatan. Jangan terlalu sering terpapar AC