Hallo teman-teman, apa kabar nih? Kali ini aku mengupdate tulisan terbaru aku, tulisan aku tentang ASI. Walaupun belum menikah, yah seenggaknya bisa berkampanye tentang ASI dan mendukung program ASI.
Air Susu Ibu atau ASI adalah susu diproduksi oleh manusia untuk konsumsi
bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan
padat. Air Susu Ibu, diproduksi karena pengaruh hormon proklatin dan oksilatin
setelah kelahiran bayi.
Banyak sekali mitos yang membuat para ibu enggan untuk
menyusui, salah satunya membuat payudara lebih kendor. Banyak ibu-ibu menggantikan
ASI ke susu formula, padahal mitos yang beredar itu salah. Peran ayah, harus
mendukung si Ibu untuk menyusui anak apalagi di tambah oleh dukungan nenek dan
kakeknya.
Nenek dan Kakek ingin melihat cucunya mendapatkan gizi yang
cukup, tetapi nenek dan kakek mengganti ASI ke susu formula karena takut
cucunya tidak dapat mendapat gizi yang cukup. Bahkan, usia bayi 0-6 bulan yang
seharusnya mendapatkan ASI eksklusif oleh Nenek dan Kakek di tambah makanan
seperti pisang ke bayi. Melihat fenomena ini SELASI (Sentra Laktasi Indonesia)
mengajak GERLI, untuk mendukung para orangtua/mertua untuk mendukung ibu
menyusui dan juga HUT SELASI ke 16.
Pada tanggal 29 Agustus 2019 di Audiotarium Serba Guna
Gedung Balai Kota, SELASI membuat talkshow “Dukungan Nenek Kakek pada Ibu Ayah,
sebagai kunci Keberhasilan Menyusui.” Di hadiri oleh Bapak Parni (Kakek,
Jurnalis senior, Founder GERLI), Ibu Dr Motik Pramono, MSc (Public Figure), Ibu
Soemarini Soerjosoemarno (Artis, Oma), Ibu Dra Dewi Odjar Ratan Ratna Komala,
MM (Profesional Birokrat, Oma), dan moderator oleh dr. Lula Kamal, M.Sc.
Dilanjutkan dengan paparan dr. Utami Rosali, Sp.A, MBA, IBLC, FABM (Founder SELASI)
tentang Empower Parents enable breastfeeding.
SELASI adalah organisasi nonprofit yang mendedikasikan focus
pengabdiannya untuk mendukung pemberian Standar Emas Makanan Bayi melalui
berbagai kegiatan utama yaitu pendidian dan pelaihan, penelitian &
pengembangan, Advokasi & Promosi, serta Kemitraan. Standar Emas Makanan
Bayi terdiri dari inisiasi menyusui Dini, Asi Eksklusif sampai bayi berumur 6
bulan, pemberian pendamping ASI, dan ASI tetap dilanjutkan pemberiannya sampai
bayi berumur 2 tahun atau lebih.
Beberapa hal telah dicapai SELASI yang terbentuknya sejak 8
Agustus 2003 yang diperkasai oleh dr. Utami Roesli dan beberap pendiri lainnya
dari berbagai perofesi. Bebrbagai bentuk telah diterima SELASI untuk berbagai
hal terkait menyusui. Antara Runner up pada MG’s Award sampai teranyar
penghargaan kesehatan atas keterlibatan SELASI pada penanggulangan bencana di
Indonesia beberapa tahun terakhir.
Betapa pentingnya dukungan dari lingkungan kepada si Ibu yang menyusui, agar bisa menyusui bayinya. Yuk, kita dukung kampanye ini ;)
Comments