Pada tanggal 29 Oktober 2019, aku di undang ke Kemenkes
(Kementrian Kesehatan) untuk memperingati Hari Stroke Sedunia. Dengan
narasumber Direktur P2PTM Cut Putri Arianie & Sekretaris Pokdi Stroke
Perdossi Al Rasyid. Peringatan Hari Stroke Sedunia tahun 2019 mengangkat tema
“DontBeTheOne”, dan tema nasional “Otak Sehat, SDM Unggul”.
Ternyata, yang terjangkit stroke itu bisa umur 35 tahun
bahkan kurang dari 35 tahun. Dahulu, stroke sering identic sama penyakit yang
sudah lansia sekarang tidak. Stroke bukan penyakit yang tiba-tiba datang,
melainkan bisa di picu ada factor resiko dan menjadi common respector dari
hipertensi, diabetes, pola makan yang buruk, merokok, obesitas, kurangnya
aktivitas fisik, alcohol, dan narkotik.
Cara
mengenali gejala Stroke
Caranya
mudah, ingat selalu slogan SeGeRa Ke RS.
-Senyum tidak simetris sulit menelan secara tiba-tiba
-Gerak separuh anggota tubuh melemah
-Ra bicara pelo/tiba-tiba tidak bisa bicara
-Kebas atau kesemutan separuh tubuh
-Rabun pandangan satu mata kabur terjadi tiba-tiba
-Sakit kepala hebat muncul tiba-tiba, gangguan keseimbangan sehingga gerakan sulit dikoodinasi
-Senyum tidak simetris sulit menelan secara tiba-tiba
-Gerak separuh anggota tubuh melemah
-Ra bicara pelo/tiba-tiba tidak bisa bicara
-Kebas atau kesemutan separuh tubuh
-Rabun pandangan satu mata kabur terjadi tiba-tiba
-Sakit kepala hebat muncul tiba-tiba, gangguan keseimbangan sehingga gerakan sulit dikoodinasi
Agar
terhindar dari Stroke, KemenkesRI mengajak kamu untuk membudayakan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Sehat) dengan :
1. Rutin beraktivitas fisik
2. Rutin mengonsumsi buah dan sayur
3. Cek kesehatan berkala
2. Rutin mengonsumsi buah dan sayur
3. Cek kesehatan berkala
Selain
itu, aplikasikan juga perilaku CERDIK yaitu :
1. Cek kesehatan secara teratur
2. Enyahkan Asap Rokok
3. Rajin aktivitas fisik/olahraga
4. Diet sehat gizi seimbang
5. Istirahat cukup
6. Kelola Stress
2. Enyahkan Asap Rokok
3. Rajin aktivitas fisik/olahraga
4. Diet sehat gizi seimbang
5. Istirahat cukup
6. Kelola Stress
Nah, sudah jelaskan stroke itu seperti apa. Walaupun kita
tidak belum mengalami stroke, alangkah lebih baik periksa darah baik tensi
maupun gula darah. Jika ada tanda-tanda yang seperti aku jelaskan di atas,
lebih baik di periksa ke Rumah Sakit atau Puskesmas atau Posbindu. Lebih baik
mencegahkan daripada mengobati, cukup sekian penjelasan aku tentang stroke
nantikan artikel aku selanjutnya ya…
Comments