Hallo teman-teman hari ini aku akan membahas tentang asuransi. Asuransi kali ini, berbeda dengan yang lainnya. Apa yang membuat asuransi ini berbeda? Yuk, baca dengan lengkap artikel ini. Berawal dari para volunteer yang peduli dengan alam, tidak banyak asurasi yang mau memberikan asuransinya.
Apalagi dengan kejadian kebakaran hutan kemarin, banyak hal
yang kehilangan contohnya lahan hutan. Akibat hutan kebakaran masih simpang
siur, ada yang dikarenakan kelapa sawit dan musim kemarau yang berkepanjangan.
PT FWD Life Indonesia, berkomitmen untuk menggunakan paperless kepada
nsabahnya. Dengan tujuan, mengurangi kertas dan membantu mencegah penebangan
pohon di hutan.
 |
| Kerja Sama antara FWD Life dengan WWF |
Hari Rabu, 05 Desember 2019 di Conclave Jakarta Selatan, FWD
Life berkolaborasi dengan WWF (World Wild For Nature) kampanye “Go Green”
sebagai upaya mendukung kelestarian lingkungan dengan mendorong nasabah untuk
memilih e-policy atau polis elektronik.
Dalam acaranya yang di hadari oleh Bapak Ade Bungsu selaku
Director & Chief of Proposition & Sharia officer FWD Life menyatakan
bahwa pembelian pemilikan asuransi menghabiskan banyak kertas dari penebangan
pohon yang berujung dengan penebangan pohon yang berujung pada kerusakan
lingkungan. Kampanye Go Green dalam dunia bisnis asuransi bertujuan agar
nasabah ikut berkontribusi dalam lingkungan dan tak perlu takut hilang karena e
policy berbentuk digital, dan hemat kertas.
Selain itu, juga hadir Bapak Apin Aviyan selaku Direktur
Human Capital & Legal WWF Indonesia. Kerja sama ini sangat diapresiasi atas
inovasi yang di lakukan oleh FWD Life. Sebuah inovasi yamg mengutamakan
kepedulian terhadap lingkungan dalam pengelolaan lingkungan.
Hal yang paling mengejutkan lagi asuransi Bebas Aksi Flash, semua penggiat konservasi yang telah memadamkan kebakaran area yang terkena dampak kebakaran. Asuransi komperhensif dari FWD Life selama 3 bulan dengan kompensasi 1.8 milyar.
Inovasi baru dari dunia asuransi kan, jadi kalian yang mau membuka polis di FWD Life berkesempatan untuk membatu pelestarian alam.
Comments