Halo teman-teman kembali lagi di artikel aku ini ya, semoga
kalian tidak pernah bosan-bosannya membaca artikel aku. Pada tanggal 03
Desember 2019, bertepatan hari Disabilitas Internasional. Kemenkes mengajak
blogger, untuk lebih peka dengan penyandang disabilitas.
Tidak ada manusia yang menginginkan diri mereka menjadi
seorang disabilatis, dan tidak ada pilihan untuk menjadi seorang disabilitas.
Tetapi, kita sebagai seorang yang mempunyai kelengkapan fisik dan mental
alangkah lebih baik kita menghargai sesama makhluk manusia.
Contohnya Keponakan aku yang mempunyai teman disabilitas,
mungkin teman yang mempunyai disabilitas di bully habis-habisan oleh teman
sebayanya. Tetapi, keponakan aku bersama teman-teman tidak pernah membully dan
selalu mengajak bermain teman yang mempunyai masalah disabilitas. Alhasil,
teman disabilitasnya senang dan mereka bermain dengan normal.
Ternyata, 8.5% penduduk Indonesia merupakam penyandang
disabilitas. Apa sih pengertian disabilitas itu? Disabilitas timbul dari
interaksi antara penyandang disabilitas dengan menghambat dari sikap serta
lingkungan yang menghalangi keikutsertaan utuh mereka dalam bermasyarakat
dengan kesetaraan bersama orang non disabilitas. Sedangkan Penyandang
Disabilitas, mereka yang menyandang keterbatasan mental, fisik, intelektual,
dengan berbagai hambatan dapat menghalangi partisipasi penuh dan efektif mereka
dalam bermasyarakat.
Banyak penyadang disabilitas ingin bekerja dan ingin di
anggap normal oleh masyarakat luas, tetapi mereka di intimidasi sehingga
membuat mereka tidak mempunyai kesempatan untuk bekerja. Padahal, dalam peraturan
Pemerintah sudah di atur dalam Amanat UU No. 8 /2010. Dan 80% penyandang
disabilitas di dunia, hidup dalam garis kemiskinan. Bappenas RI menegaskan, guna
memutus rantai kemiskinan, penyandang disabilitasharus diberi kemudahan akses
(pendidikan dan pekerjaan) untuk meningkatkan penghidupan lebih baik.
Nah, bagaimana teman-teman tanggapan artikel aku di atas? Sungguh
miris kan, peyandang disabilitas itu manusia dan ingin mendapatkan haknya
sebagai pekerja. Tetapi, kita manusia normal pada umumnya merebut kesempatan
mereka dan membuat mereka cepat putus asa. Jika kalian punya teman disabilitas,
jangan di bully ya dan kasih kesempatan mereka untuk berusaha mendaoatkan
kehidupan yang lebih baik.
Comments