Hallo teman-teman, pada tanggal 4 Februari, merupakan hari
kanker sedunia. Kanker merupakan penyebab kematian kedua di dunia, dan setiap
dua detik ada 1 orang yang baru yang terdiagnosis kanker. Dan setiap tiga detik
ada 1 orang yang meninggal dunia karena kanker, dan sekitar 70% kematian akibat kanker terjadi
di Negara berkembang.
Untuk memperingati hari Kanker Sedunia, saya di undang oleh
Kemenkes untuk mengsosialisasi tentang pencegahan kanker di Hotel Manhattan
Jakarta. Dengan tema “I am and I will”, dengan narasumber Direktur P2PTM dr.
Cut Putri Arianie, MHKes, Prof Dr dr
Soehartati A Gondhowiardjo, Sp.Rad(K)OnkRad, Friska Batubara.
Apa sih Kanker itu?
Kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan
adanya sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat, tidak
terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.
Gejala Kanker
Stadium dini (awal) kanker tumbuh setempat dan tidak
menimbulkan keluhan ataupun gejala. Hal inim menyebabkan seseorang tidak
menyadari bahwa dirinya terdiagnosis atau tidak, tetapi adala 7 gejala yang
harus di perhatikan :
WASPADA yaitu :
1.
Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan
kebiasan atau gangguan.
2.
Alat pencernaan terganggu susah makan
3.
Suara serak atau batuk yang tidak sembuh-sembuh
4.
Payudara atau di tempat lain ada benjolan
(tumor)
5.
Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifat
menjadi besar dan gatal
6.
Adanya koreng atau bork tidak mau sembuh-sembuh
Faktor resiko menjadi penyebab kanker :
1.
Makanan yang mengandung Penyedap, Pewarna,
Perasa, Pengawet
2.
Polutan
3.
Diet tidak seimbang, rendah serat, tinggi lemak
4.
Kurang aktivitas fisik
5.
Paparan asap rokok dan produk tembakau
6.
Paparan lingkungan berbahaya
7.
Konsumsi alcohol
8.
Perilaku seksual yang beresiko
9.
Paparan sinar ultra violet
10.
Heriditas/ Keturan
Untuk mencegah terjadinya kanker, masyarakat sedari dini
melakukan deteksi dini. Seperti memelakukan skrinning yang ditunjukkan kepada
orag yang tidak bergejala, sehingga dapat diobati sebelum kanker. Contohnya,
kanker leher Rahim dilakukan dengan skrining dengan metode Inspeksi Visual
dengan Asam Asetat (IVA) untuk menemukan lesi pranker.
Nah, bagaimana teman-teman tentang penjelasan saya tentang
kanker? Sudah jelaskan, lebih baik kita memeriksa kesehatan kita sebelum
terlambat pepatah mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati”.
Comments