Mencegah Risiko Obesitas dan Stunting

Hallo teman-teman, bersama aku nih yang ga bosan-bosan menulis artikel tentang kesehatan. Hari Gizi, banyak yang membahas tentang obesitas dan stunting. Obesitas dan Stunting sangatlah berbahaya, karena bisa menimbulkan penyakit tidak menular yang membahayakan. Oleh karena itu, Kemenkes memberikan webinar di Hari Gizi Nasional dengan tema “Kolaborasi Asyik Cegah Risiko Obesitas”.

Dengan pengisi acara Rian Anggraini, SKM, Mkm sebagai host dan di pandu oleh moderator yaitu Seala Septiana, S.Gz, M.Gizi dengan narasumber :

1. Melinda Mastan, S.Gz (Grants Officer Tanoto Faoundation)

2. Nazhif Gifari, S.Gz, M.si (Universitas Esa Unggul)

3. Ni Putu Desy Aryantini, Ph.D (PT. Yakult Indonesia Persada)

Riskesdas 2018 menyebutkan prevalensi obesitas pada Balita sebanyak 3,8% dan obesitas usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8%, Obesitas berdampak jangka pendek serta jangka panjang dan masalah gizi ini menjadi indikator pembangunan kesehatan bangsa yang berpengaruh terhadap kualitas SDM. Obesitas dapat dicegah dengan penerapan gizi seimbang dengan mengonsumsi aneka ragam makanan, juga dapat dicegah dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, mempertahankan berat badan normal, dan melakukan aktivitas fisik di semua kelompok umur.

Obesitas bukan hanya disebabkan karena kurang aktivitas fisik dan makanan, pada orang dewasa atau remaja obesitas bisa bisa karena stres yang menimbulkan inflamasi, inflamasi menimbulkan penumpukan lemak..

Kurang tidur atau kelebihan tidur juga menjadi penyebab obesitas karena meningkatkan hormon ghrelin jadi pembawaannya lapar. Kurang tidur atau kelebihan tidur juga menjadi penyebab obesitas karena meningkatkan hormon ghrelin jadi pembawaannya lapar. Berikut ini beberapa tips mengatur pola makan :

1. Jangan lupa sarapan

2. Penuhi kebutuhan karbonhidrat

3. Penuhi kebutuhan protein

4. Konsumsi sayur dan buah

5. Cukup minum air

6. Baca label pangan

Untuk mencegah obesitas kita harus melakukan aktivitas fisik, tidak hanya olahraga saja lho kita bisa melakukan aktivitas fisik seperti membersihkan rumah, jalan kaki, menari, dll. Dan juga kita harus diet, banyak pola diet yang sedang ngetrend tapi belum tentu bisa cocok di badan kita. Tapi, ada beberapa tips untuk diet sehat yaitu :

1. Protein rendah lemak

2. Karbonhidrat komplek

3. Susu rendah lemak

4. Lemak yang baik

5. Cukup serat

6. Cukup air putih

Kita juga harus memperhatikan pola makan, konsumsi beraneka makanan yang bergizi terutama makan buah dan sayur, batasi mengkonsumsi gula, garam, dan lemak, minum minimal 8 gelas sehari, olahraga minimal 3 kali/minggu, dan juga tidur yang cukup.

Di artikel sebelumnya aku sudah membahas stunting, di sini aku akan membahas sedikit tentang stunting. Banyak orang lupa, bahwa kita harus mengedukasi dalam pengenalan stunting dari sedini mungkin. Dengan cara, kita mengandeng remaja untuk mengedukasi dan kita memberikan kesempatan untuk para remaja agar bisa memberikan ide edukasi stunting kepada masyarakat baik di dalam lingkungannya maupun di media sosial.

Yuk, di hari Gizi Nasional kita ga boleh menyerah mengedukasi kepada masyarakat atau kepada orang dekat untuk mengatur pola makan kita. Jika tidak di atur asupan makanan kita, di tubuh kita akan ada berbagai penyakit tidak menular. Atur pola makan dan juga melakukan aktivitas fisik, agar tubuh kita menjadi bugar. 

Comments