Mengenal Penyakit Kusta dan Cara Mencegahnya



Hallo teman-teman, banyak di antara teman-teman yang sudah tahu dengan Penyakit Kusta. Penyakit kusta di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae, penyakit kusta adalah penyakit yang menular tapi tidak mudah tertular.
Banyak sekali stigma negatif tentang penyakit kusta ini, sehingga para penderita lebih baik menyembunyikan penyakit ini daripada di obati. Akibatnya, penyakit ini menimbulkan kecatatan padahal dengan pemeriksaan sistem saraf, pengobatan yang rutin, dan perawatan secara mandiri penyakit ini bisa sembuh.
Stigma negatif yang melekat dengan penyakit kusta, membuat para penderita tidak bisa mendapatkan pengobatan secara maksimal. Dan berakibat, penyandang disabilitas karena kusra dan penderita penyakit kusta kesulitan mendapatkan akses untuk pelayanan kesehatan. Juga, kurang mendapatkan perawatan dan penanganan penyakit kusta.
Minimnya informasi tentang penyakit kusta, membuat para penderitanya enggan untuk pergi berobat dan memilih untuk diam di rumah. Sehingga, membuat para penderita resiko akan disabilitas dan penularannya yang sangat tinggi.
Hal ini diunggapkan oleh dr. M Riby Macmoed MPH dalam Perbincangan Ruang Publik KBR dengan tema “Dinamika Perawatan Diri dan Pencegahan Disabilitas pada Kusta di Lapangan” yang di selanggaran di youtube channel Berita KBR pada tanggal Kamis 28 Mei 2022. menurut dr. Riby, stigma pasien kusta datang dari keluarga sendiri, masyarakat sekitar, dan tenaga kesehatan sehingga pasien penyakit kusta enggan untuk berobat karena malu.
Menurut data kesehatan 2020, penyakit kusta di Indonesia menurun. Meskipun demikian, pencegahan untuk penyakit kusta harus terus di edukasi agar masyarakat tidak membuat stigma negatif terhadap penyakit kusta. Memberikan informasi dan edukasi ini, agar penyakit kusta dapat segera di obati dan mencegah kecatatan. Penderita kusta, terus menjalani pemeriksaan sistem saraf, dan masa pengobatannya minimal 2 tahun.
Pengobatan penyakit kusta secara mandiri hingga sembuh dan terhindar dari disabilitas, melakukan pemeriksaan sistem saraf apakah ada kelainan fungsi saraf saat ada gejala penyakit kusta. Jika menderita penyakit kusta, cara mandirinya adalah dengan cara merendam dengan air biasa, menggosok dengan batu apung dan di oleskan dengan minyak kelapa. Perawatan ini akan mencegah kecatatan karena kusta.

Ciri-ciri penyakit kusta :
1. Bercak merak
2. Bercak putih
3. Tidak gatal
4. Tidak sakit
5. Tidak sembuh di obati dengan obat kulit biasa

Penyakit kusta, penularannya terjadi jika ada kontak yang intens dengan penderita kusta yang tidak diobati. jika ada kelurga yang menderita penyakit ini. Jangan di jauhi, harus dampingi, dan di kasih dukungan agar cepat sembuh. Anggota keluarga yang merawat penderita peyakit kusta akan di beri obat, sehingga tidak mudah tertular oleh penyakit kusta.
Bagaimana teman-teman sudah mengerti tentang penyaky kusta? Penyakit ini, tidak semengerikan itukan? Yuk, berikan dukungan postif pada penderita penyakit ini agar cepat sembuh.
 

Comments