Jangan Takut Sama Imunisasi


 Saat ini, masih saja ada yang takut anaknya untuk imunisasi dengan berbagai macam alasan. Ada alasan jika anaknya nanti jatuh sakit, dan di haramkan dalam islam kalo imunisasi itu karena bahan dasarnya adalah babi. Tapi, itu semua tidak benar karena imunisasi itu memberikan banyak manfaat.

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut, tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi mencegah beberapa penyakit seperti tuberkolosis, hepatitis A, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Pneumonia, Tetanus, Neonatorum bayi, Rubela, dan Radang Otak. Dan juga bisa memutuskan transmisi penyakit Imunisasi memberikan kekebalan spesifik pada anak tanpa anak harus menderita sakit dahulu, memutus mata rantai penularan penyakit, mengurangi infeksi berat yang menimbulkan kecacatan dan kematian, dan investasi masa depan.

Cakupan imunisasi yang tinggi akan melindungi masyarakat, sehingga anak-anak tetap sehat, tumbuh kembang dengan baik, bisa bermain dan bersekolah untuk mencapai cita-citanya. Imunisasi adalah hak anak, yang sudah di atur oleh Undang-Undang sehingga hak anak sudah di lindungi oleh negara.

Imunisasi dasar saja belum lengkap, harus di booster/pemberian dosis lanjut pada usia 18 bulanan, usia anak sekolah (BIAS), dan usia dewasa (WUS). Anak yang tidak di imunisasi lengkap, tidak memiliki kekebalan yang sempurna terhadap penyakit-penyakit berbahaya sehingga mudah tertular penyakit, menderita sakit berat, serta menderita cacat bahkan meninggal dunia. Selain itu, mereka juga menjadi sumber penularan penyakit bagi orang lain. Skrining status T pada calon pengantin wanita dan pemberian imunisasi Tetanus jika di perlukan (sesuai hasil skrining), Skrining status T pada ibu hamil tetanus jika diperlukan (sesuai hasil skrinning) memalui ANC Terpadu.

Tempat layanan imunisasi adalah fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, dan Puskesmas), Fasilitas Kesehatan Swasta pemberi layanan imunisasi (bidan praktek, doktek praktek, Rumah Sakit, dan Klinik), Posyandu, dan pos imunisasi lainnya. Ayo lindungi diri, keluarga, dan masyarakat dengan imunisasi lengkap juga menjadikan masyarakat lebih sehat

Comments