Hallo teman-teman, pada tanggal 30 Agustus 2023, aku tidak sengaja
mendengar wawancara di KBR tentang melawan Stigma Kusta di You tu be KBR. Pasti
teman-teman belum ada yang tahu tentang kusta kan? Dan masih banyak lho, stigma
negative tentang kusta.
Menurut
Alodokter.com Kusta atau lepra dapat ditandai
dengan lemah atau mati rasa di
tungkai dan kaki, kemudian diikuti dengan timbulnya lesi di kulit. Penyakit
yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini dapat menyebar melalui percikan ludah
atau dahak yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin.
Bagaimana
kita bisa melawan Stigma negative itu? Yuk, baca artikel aku hasil wawancara
dari Yuliati sebagai ketua PerMaTa Sulawesi Selatan & OYPMK Perempuan.
PerMaTa
adalah Perhimpunan Mandiri Kusta Sulawesi Selatan, didirikan pada tanggal 15
Februari 2017 oleh Yulianti dengan empat program yaitu :
1.
Pemberdayaan
2.
Pendampingan
3.
Stop Stigma dan
4.
Penguatan Kebijakan
Yuliati
adalah pendiri PerMaTa, PerMaTa sendiri merupakan memperdayakan anak muda yang
menderita kusta (OYMPK). PerMaTa Sulawesi Selatan, memperdayakan anak muda
untuk lebih percaya diri, dan juga memberikan pelatihan-pelatihan untuk
meningkatkan kemampuannya.
Sedangkan bagi kelompok
perempuan dan disabilitas yang sebelumnya berpikiran salah bahkan takut dengan
OYPMK, kini mindset mereka sudah berubah seiring interaksi bersama para
pendamping program literasi.
Dan, di bidang ekonomi
PerMaTa PerMaTa memberikan kredit mikro, pemberian pinjaman kepada OYPMK yang
mempunyai usaha kecil dengan di berikan modal dan memberikan bunga cicilan yang
ringan.
Yuliati
sendiri, menderi penyakit kusta tahun 2017 dan ia sendiri berhenti kuliah
karena malu akan penyakit yang di deritanya. Yuliati sendiri, tidak mau
menularkan penyakit kepada orang lain sehingga dia menarik diri untuk
bersosialisasi.
Awalnya ia didiagnosis
pausibasiler PB atau kusta kering (satu bercak sudah mati rasa di ibu jari
kakinya)lalu disarankan minum obat, setelah positif multibasiler, ia menjalani
pengobatan selama setahun.
Banyak masyarakat yang tidak tahu penyakit kusta, karena
masyarakat kurang mendapatkan literasi tentang penyakit kusta itu sendiri. Banyak
beranggapan bahwa penyakit kusta itu adalah penyakit kutukan, sehingga
masyarakat berstigma negative dan mendiskriminasikan penderita kusta.
NLR Indonesia adalah sebuah yayasan
nirlaba dan non-pemerintah yang memusatkan kerjanya pada penanggulangan kusta
dan konsekuensinya di Indonesia.
NLR Indonesia menggunakan pendekatan tiga zero, yaitu zero transmission (nihil penularan), zero disability (nihil disabilitas) dan zero exclusion (nihil eksklusi). Di dunia, NLR Indonesia merupakan anggota dari NLR Alliance yang bermarkas di Belanda. Selain Indonesia, anggota dari NLR Alliance lainnya adalah NLR Mozambique, NLR India, NLR Nepal, dan NLR Brazil. Di Indonesia, kerja-kerja NLR Indonesia telah dirintis sejak tahun 1975 oleh NLR Belanda bersama Pemerintah Indonesia.
Pada
2018, NLR bertransformasi menjadi entitas nasional yaitu NLR Indonesia dengan
maksud untuk membuat kerja-kerja organisasi menjadi lebih efektif dan efisien
menuju Indonesia bebas dari kusta. Sama seperti Aliansi NLR International, NLR
Indonesia memiliki slogan: Hingga kita bebas dari kusta.
Jadi, stop stigma
negative ya teman-teman pada penderita kusta.
Comments