Tips Menghindari Pungutan Liar di Objek Wisata




Merasa risih jika kita mengunjungi suatu objek wisata dengan tujuan untuk bersenang-senang tetapi tidak merasa senang. Itu yang pernah aku alami beberapa kali mengunjungi suatu objek wisata, pernah ke suatu objek wisata itu aku kehabisan uang gara-gara kebanyakan pungli (pungutan liar). Apa sih arti pungli menurut kalian?. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pungli adalah pengenaan biaya yang dikenakan pada tenpat yang seharusnya tidak dikenakan biaya. 

Pada saat kita sudah membayar uang masuk objek wisata yang kita tuju eh, tidak tahunya bayar lagi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Dengan alasan biaya parkir (jika membawa kendaraan), keamanan, tiket masuk dengan orang berbeda, dll. Rasanya ingin menarik napas ja deh, melihat pungli-pungli yang masih bertebaran. Apalagi, pungli yang menarik iuran dengan cara memaksa oleh akamsi (anak kampung situ) rasanya ku ingin berkata kasar! Tetapi, kita tidak bisa berbuat apa-apa karena kita tuh tamu dan mereka adalah tuan rumahnya. Mau tidak mau, kitapun harus mengikuti aturan mereka dengan membayar pungli. Jika tidak mau, mereka akan marah dan nyawapun melayang (ih.. ngeri). 

Berikut beberapa tips yang bisa membantu :

1.      Harus punya teman yang bisa bahasa daerah yang di tuju.
Beberapa kali travelling bareng sama teman yang bisa bahasa daerah wisata tersebut, apalagi teman yang kita ajak itu adalah seseorang yang bisa tawar menawar.

2.      Punya kenalan akamsi
Setidaknya dengan membawa akamsi sebagai tour guide, bisa terhindar dari pungli dan menjamin keamaan. Apalagi jika daerah tersebut keamanannya patut di pertanyakan, dan akamsi tsb bisa merekomendasi tempat wisata atau penginapan sesuai dengan kemampuan dan isi dompet (hihihi).

3.      Sok Kenal Sok Dekat (SKSD)
Beberapa kali cara ini berhasil, kita sksd saja sama yang meminta uang tersebut. Bilang saja sama si A uangnya sekalian sama uang masuk, atau ngobrol dengan menanyakan nama yang meminta lalu kita setorkan ke pengelola. Kadang, juga tidak berhasil karena sipemungut ini tetap memaksa untuk meminta. Kalo cara ini mah pinter-pinter kita bisa nge-lobby yang memungut pungli sih.

4.      Punya jalan alternatif yang bebas pungli
Jalan alternatif yang di sarankan,  kita harus survey tempat terlebih dahalu, atau memang sudah tahu tempat-tempat mana saja yang tidak akan dilalaui oleh orang banyak pada umumnya.

5.      Menerobos masuk atau Pura-Pura tidak tahu
Memang, cara ini terbilang paling ekstrim di antara cara yang ada di atas. Kita musti punya muka tembok untuk melakukan hal ini dan memiliki keberanian yang cukup, dan harus hapal karakteristik penduduk sekitar bagaimana. 

Nah, itu adalah tips dari aku yang dapatkan dari pengalaman dan sharing bersama teman-teman. Apakah ada yang dari kalian yang pernah melakukan salah satu dari tips yang ada diatas? Atau mempunyai tips-tips yang lainnya? Apapun bentuk pungli, itu adalah sesuatu yang tidak baik. Bisa merugikan berbagai macam pihak.

Comments

mustaqim said…
kalau sudah hari libur makin banyak pungutan liar