Mencegah dan Mengatasi Hipotermia di Gunung

http://www.globalcardsalud.com/wp-content/uploads/2009/12/hipotermia-NTnva.jpg


Aku memulai tulisan dengan membahas hipotermia sebelum membahas tentang dunia travelling. Akhir-akhir ini, banyak pemberitaan di media tentang kematian pendaki akibat hipotermia. Penyebabnya adalah ketika sipendaki lalai akan kondisi tubuhnya dan juga tidak tahu cara untuk mencegah dan mengatasinya.

Hipotermia adalah suatu kondisi di mana kondisi tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Biasanya, hipotermia di alami para pendaki dengan ketinggian di atas 2000 mdpl.

Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh inti manusia jatuh jauh dibawah suhu tubuh normalnya. Hal ini dapat dengan mudah menimpa orang yang bila terkena angin dingin dalam keadaan basah yang terlalu lama. Kondisi ini sering dijumpai khususnya para pendaki.
Gejala awal penderita saat suhu tubuh mulai ia akan menggigil, sebagai upaya tubuh menghangatkan diri. Setelah itu, tiba dimana tubuh kehilangan banyak energi. Hingga batas energy penderita memasuki fase kritis, saat-saat tidak tertolong dan menyebabkan kematian.

Bagaimana cara pencengahan hipotermia, berikut penjabarannya :

  1. Di usahakan perut dalam keadaan terisi.
  2. Jika sudah menemukan tempat untuk bertenda, segeralah untuk mengganti baju.
Terkadang, para pendaki suka mengabaikan baju ganti. Di sarankan jika ingin mendaki gunung, usahakan membawa baju lebih karena kita akan tahu kondisi alam. Jangan meremehkan hipotermia, hipotermia bisa menyebabkan kematian jika tidak melakukan tindakan cepat. Jika menghadapi situasi seperti ini, banyak orang mengira hipotermia dengan kesurupan karena hampir mirip gejala-gejalanya.

Jika ada teman sependakian terkena hipotermia hal yang dilakukan adalah :

  1. Ganti baju.
  2. Hangatkan dengan cara masuk ke dalam sleeping bag dan peluk tubuhnya.
  3. Kasih minuman yang hangat dan makanan yang berkalori tinggi.
  4. Jika sipenderita tidak sadarkan diri maka buat dia sadar dengan cara menamparkannya.
  5. Panggil namanya ajak dia mengobrol.
Owh ya hampir lupa, jika ingin mendaki jangan pernah menggunakan celana jeans. Karena, celana jeans berat jika terkena air dan susah kering. Diusahakan menggunakan baju dan celana yang mudah kering. Didalam gunung yang penting adalah dengan persiapan yang matang dan safety. Jadilah pendaki yang cerdas dan aman “naik dengan aman dan pulang dengan selamat”.

Comments