Wisata Kota Tua Part I


Hallo teman-teman, hari ini aku mau cerita tentang objek wisata di Kota Tua. Kok, ada part I-nya? Tenang, ada kelanjutannya ini hanya awalannya saj kok hehehe. Agak berbeda ya kali ini di blog aku, biasanya tentang tips-tips perjalanan atau gunung. Oke, tidak berlama-lama aku akan membahas tentang objek wisatanya. Di awali dengan penculikan (ini bukan penculikan dalam arti kata biasa ya), di ajak dadakan bersama bang Jaya dengan rombongan yang aku tak kenal.
Mumpung, aku tidak ke mana-mana akhirnya memutuskan untuk ikut saja dengan komunitas bang Jaya. Pada saat aku datang, eh ga tahunya aku malah ikut gabung ke group itu. Baiklah, daripada curhat di sini, lebih baik aku akan menulis objek wisata mana saja yang aku kunjungi.


1.      Museum Bank Indonesia
Bangunan ini adalah bekas dari Rumah Sakit Belanda, arsitekturnya bergaya Belanda banget. Sayang, ada beberapa ruangan yang kosong dan tidak dapat di masuki oleh orang. Koleksinya tidak cukup menampung dari luas bangunan ini. Sayang banget ya, beberapa ruangan kosong dan ga di gunakan. Atau digunakan pada saat tertentu saja, entahlah aku tidak mengerti.
Museum ini, memuat sejarah perbankan Indonesia. Dari jaman Indonesia tidak mengenal yang namanya bank, masih menggunakan celengan atau menyimpan masih di bawah kasur sampai menggunakan bank.
Di sini, juga memperlihatkan system perbankan kita dari jaman penjajahan Belanda sampai Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Tenang saja, museum ini juga ada beberapa penjelasan tentang keuangan. Jadi, kalian tidak akan bingung tentang istilah perbankan lagi. Penjelasan yang digunakan oleh Museum Bank Indonesia adalah dengan system digital, jadi ga usah repot-repot membuka kamus atau buku ya…


2.      Toko Merah
Sayang sekali, di Toko Merah ini aku tidak bisa melihat isinya seperti apa. Karena, di dalamnya masih di renovasi. Ternyata, Toko Merah adalah peninggalan bangunan colonial Belanda lho. Bekas kediaman Gubernur Jendral Gustaaf Willem Baron van Imhoff, yang dibangun pada tahun 1730 dan merupakan bangunan tertua di Jakarta.


3.      Sepanjang Jembatan Kali Besar
Dahulu, sepanjang jembatan ini tidak rapi seperti sekarang. Sungainya berbau, berwarna hitam dan tidak ada patung maupung bunga-bunga yang ada di jembatan ini. Tetapi, sekarag di sulap jadi tempat yang instagramable banget dah kayak di Eropa. Waktu aku memposting, banyak yang tidak percaya aku ada di daerah kota tua banyak yang mengira bahwa aku ada di Bandung.



4.      Pelabuhan Sunda Kelapa
Pelabuhan ini adalah cikal bakal nama kota Jakarta, pelabuhan yang hari jadinya kota Jakarta pada 22 Juni 1527. Pelabuhan Sunda Kelapa dikenal sebagai Kerajaan Pejajaran, yang beribukota di Pakuan Pajajaran (sekarang kota Bogor) yang direbut oleh pasukan Demak dan Cirebon.
Sekarang, Pelabuhan Sunda Kelapa ramai sekali dikunjungi oleh turis domestic dan asing. Walaupun hanya ingin sekedar poto saja, Pelabuhan sangat instragramble apa lagi yang ingin berlatar peti kemas dan kapal. Sekarang, Pelabuhan Sunda Kelapa hanya bisa mengirimkan barang logistic ke seluruh Indonesia saja. Dan juga, jika kalian ingin keliling Pelabuhan Sunda Kelapa. Kalian, bisa menyewa perahu nelayan di sana dan harus pintar-pintar menawar ya…
Teman-teman, sampai di sini dulu ya aku membahas wisata Kota Tua. Nanti ada kelanjutannya lho, sabar ya nunggu kelanjutannya okray! Dari penjelasan aku di atas, apakah kalian mengunjungi Kota Tua?

Comments